Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Bangun Pabrik Pupuk Organik di Sumsel

Guna memenuhi kebutuhan pupuk organik di Indonesia, produsen pupuk organik asal Singapura, PT Biomax Technologies Pte Ltd, berencana membangun pabrik pupuk organik di Sumatra Selatan.
Pupuk organik sangat dibutuhkan untuk sektor pertanian./Ilustrasi-Bisnis
Pupuk organik sangat dibutuhkan untuk sektor pertanian./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG - Guna memenuhi kebutuhan pupuk organik di Indonesia, produsen pupuk organik asal Singapura, Biomax Technologies Pte Ltd, berencana membangun pabrik pupuk organik di Sumatra Selatan.

Direktur Operasional Biomax Technologies Anton Wibowo mengatakan Indonesia merupakan bagian dari rencana perseroan untuk mengembangkan usahanya lebih besar. Sebelum Indonesia, perseroan juga telah membangun pabrik di Hong Kong, Australia dan Afrika.

“Kami melihat peluang bisnis pupuk organik di Indonesia ini masih sangat terbuka. Berdasarkan riset kami, total kebutuhan pupuk organik Indonesia saat ini hanya mampu terpenuhi sebanyak 10%,” katanya, Kamis (16/4/2015).

Terpilihnya Sumsel menjadi lokasi pabrik, sambung Anton, merupakan hasil dari survei lapangan perseroan sebelumnya ke kota-kota besar di Indonesia. Selain bahan baku yang melimpah, Sumsel dinilai memiliki pasar yang potensial.

Dia menuturkan Biomax berencana menghasilkan pupuk organik sebanyak 100 ton per hari pada tahap pertama. Untuk memenuhi produksi tersebut, Biomax membutuhkan bahan baku sampah organik mencapai 150 ton per hari.

“Saat kami melakukan survei ke tempat pembuangan akhir [TPA] Sukawinatan, sampah organik yang terkumpul itu setiap harinya bisa mencapai 600 ton. Jadi, soal kontinuitas bahan baku tidak masalah, dan cukup untuk produksi tahap pertama,” ujarnya.

Anton mengaku lokasi pabrik yang diinginkan Biomax berada di dekat TPA Sukawinatan. Menurutnya, lokasi pabrik yang berdekatan dengan bahan baku akan mengurangi biaya operasional, sekaligus tidak mengotori jalan.

Meski demikian, lanjutnya, perseroan akan terlebih dahulu berdiskusi dengan pemerintah kota setempat. Terkait nilai investasi, Anton mengaku belum bisa memberikan perkiraan nilai investasi dari pembangunan pabrik tersebut.

Sekadar informasi, Biomax Technologies telah mengembangkan teknologi yang mengubah sampah organik menjadi pupuk organik premium dalam waktu 24 jam. Adapun, teknologi yang dimaksud adalah Rapid Thermophilic Digestion System.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan pembangunan pabrik pupuk organik tersebut bakal memberikan manfaat cukup banyak. Selain menyelesaikan masalah limbah, dia menilai ketersediaan pupuk bagi petani juga lebih terjamin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper