Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo rencananya akan melaksanakan proses pemancangan tiang pancang pertama (groundbreaking) dalam pembangunan proyek jalan tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono pada akhir bulan ini.
Rencana pelaksanaan groundbreaking kedua ruas tol tersebut oleh Presiden Joko Widodo disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman.
"Rencananya Presiden Jokowi langsung yang akan membuka acara groundbreakingnya nanti pada tanggal 30 April 2015," kata Adit di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Adit menuturkan proses groundbreaking ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas pengambialihan saham milik PT Thiess Contractor Indonesia (TCI) oleh Jasa Marga dan PT Waskita Karya.
Menurutnya, komposisi kepemilikan saham untuk kedua ruas tersebut saat ini 60% dimiliki Jasa Marga dan 40% dimiliki Waskita Karya.
Untuk mengakuisisi kedua ruas tol tersebut kedua perusahaan telah memberikan dana kompensasi kepada Thiess sebesar Rp439 miliar.
Dia menjelaskan, tujuan Jasa Marga masuk dalam pengelolaan kedua ruas tersebut ialah untuk mendukung program pemerintah agar jaringan jalan tol Trans Jawa sepanjang 615 km bisa segera tersambung pada tahun 2017 mendatang.
Berdasarkan penjelasannya, biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun kedua ruas tersebut diperkirakan mencapai Rp10 triliun.