Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia dan Malaysia segera merealisasikan kerja sama bidang perdagangan dengan sasaran nilai mencapai Rp30 triliun.
Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Dato Hj Muhyidin Mohd Yassin usai mengunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Kebon Sirih, Rabu (8/4/2015).
“Dari segi bidang perdagangan Presiden Jokowi dan PM Najib setuju tentang langkah-langkah disegerakan sasaran Rp 30 triliun yang telah awal diputuskan,”ungkapnya.
Pada 6 Februari 2015 lalu, Presiden Joko Widodo mengunjungi Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak untuk membicarakan kerjasama di berbagai bidang, terutama perdagangan, investasi infrastruktur,dan ketenagakerjaan.
Yassin mengatakan, pertemuannya kali ini membahas implementasi kerja sama sejumlah proyek, baik dalam bentuk investasi sektor perdagangan maupun pembangunan infrastruktur.
“Ini memerlukan kerjasama sektor swasta. Jadi yang penting kita pastikan supaya putusan itu dapat diterjemahkan dalam bentuk proyek dalam waktu tidak terlalu lama,”sambungnya.
Menurut dia, kedua pihak sepakat untuk segera mengambil langkah konkret dalam merealisasikan kerja sama, baik dalam bentuk pembangunan proyek pembangunan infrastruktur pelabuhan, perkapalan, ataupun sektor perdagangan.
“Malaysia memang amat berminat datang dan bergabung dalam berbagai bidang tersebut,” tegasnya.