Bisnis.com, PARIS – Tragedi jatuhnya pesawat A320 milik maskapai berbiaya murah Germanwings, anak perusahaan Lufthansa, menyisakan satu hal aneh.
Berdasar penyelidikan, cockpit voice recorder mengindikasikan bahwa sebelum pesawat itu jatuh salah seorang pilot diketahui meninggalkan kokpit dan tak bisa masuk kembali.
Dikutip dari msn.com, salah seorang pejabat militer senior yang terlibat dalam penyelidikan menggambarkan bahwa percakapan antara kedua pilot selama penerbangan terdengar “sangat lancar dan kalem.”
Tiba-tiba catatan audio mengindikasikan bahwa salah seorang pilot meninggalkan kokpit dan tak bisa masuk kembali.
“Pilot yang ada di luar kokpit terdengan mengetuk pintu dengan lembut dan tak ada jawaban,” ujar sumber ini.
“Lantas terdengar dia memukul pintu kokpit lebih keras dan tetap tak ada jawaban. Tak pernah ada jawaban.”
Dia menegaskan, “Anda dapat mendengar (dari rekaman suara kokpit) bahwa dia mencoba untuk mendobrak pintu.”
Sementara itu, seperti dikutip Antara dari Xinhua-Oana, perusahaan induk Germanwings, Lufthansa, pada Selasa malam (24/3) mengkonfirmasi bahwa Airbus A320 yang jatuh di Prancis Selatan berada dalam moda "Aircraft on ground (AOG)" pada Senin.
Seorang wanita juru bicara perusahaan penerbangan itu mengatakan melalui telepon kepada Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Rabu-- pesawat tersebut menghadapi masalah teknis dengan pintu pendaratan depan dan dilarang terbang di bandar udara Duesseldorf, Jerman, pada Senin.
Oleh karena itu, ia mengkonfirmasi laporan yang sebelumnya disiarkan oleh majalah Jerman, Der Spiegel, pesawat tersebut berada dalam moda AOG sehari sebelum kecelakaan di Alpen, Prancis Selatan, dengan membawa 150 penumpang --termasuk dua bayi dan 16 pelajar Jerman.