Bisnis.com, JAKARTA -- Anggota DPR Komisi IV Daniel Johan meralat ucapannya soal penarikan traktor oleh Kementerian Pertanian saat Presiden Jokowi bertandang ke Ponorogo untuk memantau panen raya beberapa waktu lalu
Sebelumnya, Daniel menyatakan penarikan traktor yang seharusnya diberikan kepada petani di wilayah itu dikarenakan alat mesin pertanian tersebut belum ditender sehingga terpaksa meminjam ke pabrik saat seremoni.
Setelah berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Daniel mengatakan ada salah pengertian antara jajaran tinggi Kementerian Pertanian dengan bawahannya terkait pengadaan traktor tersebut.
Daniel mengatakan Kementerian Pertanian berupaya untuk mempercepat proses pengadaan traktor sebelum musim tanam berikutnya tiba namun tidak diimbangi dengan percepatan teknis di lapangan seperti verifikasi dan validasi data penerima bantuan.
"Miskomunikasi antara harapan petani di lapangan dengan Dirjen PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian). Dan itu tidak dikomunikasikan dengan pabrik sehingga terjadi kekisruhan di lapangan," katanya, Sabtu, (21/3/2015).
Dia menjabarkan peristiwa di lapangan saat itu adalah traktor kembali ditarik pabrik padahal seharusnya di distribusikan kepada petani di berbagai lokasi di Jawa Timur.
"Nah karena tidak dikomunikasikan dengan baik ke gudang pabrik, itu jadi kelihatannya pinjem lalu dipulangkan kembali," katanya.
Adapun Daniel mengapresiasi langkah Menteri Pertanian yang menginginkan ada gerakan cepat di lapangan sebelum masa tanam petani tiba namun hal tersebut tidak diiringi dengan komunikasi yang baik di jajaran bawah.
"Semangatnya baik, agar semua bantuan petani yang selama ini terlambat jadi datang lebih awal sehingga petani ada persiapan, hanya miskomunikasi saja," katanya.
PENARIKAN TRAKTOR : Anggota DPR Ralat Tuduhan
Anggota DPR Komisi IV Daniel Johan meralat ucapannya soal penarikan traktor oleh Kementerian Pertanian saat Presiden Jokowi bertandang ke Ponorogo untuk memantau panen raya beberapa waktu lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu