Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian membantah tudingan bahwa pihaknya menarik bantuan alat mesin pertanian berupa traktor sebanyak 3.000 unit di desa Jetis, Ponorogo beberapa waktu lalu.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sumardjo Gatot Irianto mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan proses verifikasi dan administrasi sehingga penyerahan traktor belum bisa dilakukan seluruhnya di daerah itu.
“Kalau semuanya sudah lengkap akan dibagikan. Kalau tidak lengkap nanti menimbulkan masalah. kelompok taninya harus diverifikasi dulu. Sekarang belum clear,” katanya, Rabu, (18/3/2015).
Saat ini, dia mengatakan pihaknya tengah mengecek kelengkapan data penerima traktor di wilayah itu. Adapun, dia mengatakan barang tersebut tetap disimpan namun tidak ditarik karena kelengkapan data masih diproses.
Adapun, jumlah traktor itu tidak seluruhnya dialokasikan untuk petani di Ponorogo, melainkan untuk petani di seluruh Jawa Timur.
Tahun ini, pemerintah berencana membagikan 41.000 traktor kepada gapoktan seluruh Indonesia yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara- Perubahan (APBN-P).
Gatot mengatakan proses pemberian traktor harus tercatat identitas penerimanya dengan syarat Gapoktan yang terkait tercatat dan diketahui Dinas Pertanian setempat.