Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PMI Lesu Hantui Bisnis Jasa Jepang

Markit Japan Composite PMI yang diterbitkan Rabu (4/3/2015) menyatakan indeks industri Jepang turun dari 51,7 pada Januari menjadi 50 pada Februari.
 Ilustrasi./
Ilustrasi./

Bisnis.com, JAKARTA— Ekspektasi penurunan permintaan membuat aktivitas bisnis sektor jasa Jepang anjlok pada Februari.

Markit Japan Composite PMI yang diterbitkan Rabu (4/3/2015) menyatakan indeks industri Jepang turun dari 51,7 pada Januari menjadi 50 pada Februari.

Data yang diterbitkan Markit Economics tersebut menunjukkan indeks bisnis Jepang tertekan oleh kelesuan di sektor jasa.

Markit Japan Service PMI naik dari 51,3 pada Januari menjadi 48,5 pada Februari 2015. Indeks PMI di bawah 50 menunjukkan aktivitas bisnis mengalami kontraksi.

Ekonom Markit, Amy Brownbill menjelaskan penyusutan aktivitas di sektor jasa didorong oleh pertumbuhan bisnis baru yang melambat.

“Ini merupakan indikasi bahwa secara umum kondisi bisnis di sektor jasa Jepang melemah,” katanya dalam rilis Markit Economics, Rabu (4/3/2015).

Perkembangan tersebut mendorong pemangkasan tenaga kerja di sektor jasa untuk pertama kalinya sejak Juni 2015. 

Namun, Brownbill mengatakan ekspektasi pelaku usaha Jepang masih baik meski kondisi bisnis saat ini lesu.

 Markit Japan Services PMI 2014 

Bulan

Indeks PMI

Februari 2015

48,5

Januari 2015

51,3

Desember

51,7

November

50,6

Oktober

48,7

Sumber: Markit Economics

Markit Japan Composite PMI 2014

Bulan

Indeks PMI

Februari 2015

50

Januari 2015

51,7

Desember

51,9

November

51,2

Oktober

49,5

Sumber: Markit Economics

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper