Bisnis.com, JAKARTA— Kinerja bisnis China membaik pada Februari. Namun, peningkatan biaya produksi semakin membebani industri jasa China.
HSBC China Composite PMI yang diterbitkan Rabu (4/3/2015) menyatakan indeks industri China naik dari 51 pada Januari menjadi 51,8 pada Februari.
Data yang diterbitkan Markit Economics menunjukkan ndustri China semakin ekspansif pada Februari ditunjang oleh perbaikan kinerja di sektor manufaktur dan sektor jasa.
Adapun HSBC China Service PMI naik dari 51,8 pada Januari menjadi 52 pada Februari 2015. Indeks PMI mengukur pertumbuhan kinerja industri dengan angka 50 menunjukkan tren peningkatan.
Namun, pertumbuhan pesat industri jasa di China mendongkrak biaya produksi di sektor tersebut. Beban usaha menanjak seiring dengan kenaikan tingkat inflasi hingga menurunkan tingkat penyerapan tenaga kerja di sektor jasa.
Ekonom Markit, Annabel Fiddes, mengatakan data PMI menunjukan sektor jasa makin berkembang meski dengan laju yang semakin lambat.
“Namun, kenaikan pesanan baru yang solid menandakan aktivitas industri terus akan membaik pada periode ke depan,” kata Fiddes dalam rilis Markit Economics, Rabu (4/3/2015).
HSBC China Services PMI 2014
Bulan | Indeks PMI |
Februari 2015 | 52 |
Januari 2015 | 51,8 |
Desember | 53,4 |
November | 53,0 |
Oktober | 52,9 |
Sumber: Markit Economics
HSBC China Composite PMI 2014
Bulan | Indeks PMI |
Februari 2015 | 51,8 |
Januari 2015 | 51 |
Desember | 51,4 |
November | 51,1 |
Oktober | 51,7 |
Sumber: Markit Economics