Bisnis.com, JAKARTA--Bagi warga ibukota yang belum memiliki rencana berlibur, mungkin agenda pameran properti dan pameran seni bisa menjadi pilihan berakhir pekan.
Perhelatan properti tahunan terbesar di tanah air, Indonesia Property Expo 2015 akan berakhir pada Minggu, 22 Februari 2015.
Pameran yang digelar mulai 14 Februari 2015 lalu bertempat di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Melalui laman resminya disebutkan, berbagai rumah bersubsidi dan nonsubsidi dipamerkan. Tak hanya itu, sebanyak 200 pengembang juga mempromosikan apartemen premium, ruko, rumah, dan apartemen menengah.
Selama sembilan hari pelaksanaannya, warga Jakarta bisa mencari info perumahan terbaik bagi diri sendiri maupun keluarga secara lebih leluasa. Dapat pula menjadi kesempatan terbaik untuk berinvestasi.
Indonesia Property Expo 2015 hadir dengan berbagai produk perumahan terbaru di Indonesia lengkap dengan promo dan syarat kredit pemilikan rumah (KPR).
Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai bank tunggal dalam pameran tersebut menargetkan mengucurkan kredit baru hingga Rp1 triliun.
Jika tak berminat berinvestasi pribadi, mungkin anda lebih ingin berinvestasi massal melalui Pameran Art & Toilets di Galeria Fatahillah, Gedung Kantor Pos Lantai 2, Kawasan Kota Tua yang digelar sampai 3 Mei 2015.
Sudah menjadi rahasia umum bila toilet umum di Ibu Kota jauh dari kesan bersih dan layak pakai. Padahal, Jakarta atau dikenal Batavia sebelumnya, dirancang oleh Jan Pieterszoon Coen dengan konsep kota ideal.
Menurut acara-jakarta.com, sesuai dengan nama pamerannya Art & Toilets: Bringing Back The Glory of The Past, pameran ini mengajak siapa pun untuk turut aktif memperbaiki Jakarta menjadi kota ideal.
Pengunjung diajak untuk melihat indahnya Jakarta sekaligus menyadari bahwa pembenahan Kota Tua harus dimulai dari kebersihan, melalui karya seni lukisan yang menghubungkan antara masa lalu dan masa kini, dari awal berdirinya Batavia hingga menjadi Jakarta.
Tak hanya itu saja, pameran ini juga juga bertujuan memperkenalkan program pemerintah, yakni revitalisasi kawasan Kota Tua.