Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASRI Bidik Transaksi Alam Sutera Property Expo 2023 Capai Rp200 Miliar

Penyelenggaraan Alam Sutera Property Expo 2023 diharapkan dapat berkontribusi pada marketing sales PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) pada tahun ini.
Press Conference Alam Sutera Property Expo 2023/Bisnis-Yanita Petriella
Press Conference Alam Sutera Property Expo 2023/Bisnis-Yanita Petriella

Bisnis.com, JAKARTA – PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) membidik transaksi penjualan dari penyelenggaraan Alam Sutera Property Expo 2023 mencapai Rp200 miliar. Perhelatan pameran properti ini diharapkan dapat berkontribusi pada marketing sales Alam Sutera pada tahun ini.

Emiten berkode ASRI ini menargetkan prapenjualan atau marketing sales pada tahun ini mencapai Rp3,4 triliun. Sepanjang tahun lalu, ASRI membukukan marketing sales mencapai sebesar Rp3,2 triliun atau meningkat 9% sepanjang 2021.

President Director PT Alam Sutera Realty Tbk. Joseph Sanusi Tjong mengatakan, saat ini menjadi waktu yang tepat membeli properti. Pasalnya, setiap tahun biaya material konstruksi mengalami kenaikan yang berdampak pada harga properti. Menurutnya, saat ini harga properti residensial sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi dan sulit terjangkau.

“Tiap tahun biaya konstruksi dan inflasi naik sehingga berdampak pada harga properti. Di sisi lain, lahan sekarang terbatas juga membuat harga properti naik,” ujarnya, Jumat (10/11/2023).

Salah satu untuk mempermudah masyarakat memiliki rumah, Alam Sutera membuat expo properti. Melalui event ini, konsumen bisa dengan mudah membeli dan mendapatkan informasi lebih detail terkait properti residensial. Apalagi, dalam expo ini, didukung oleh sejumlah kemudahan dari kalangan perbankan.

“Saya kira saat ini bunga kredit murah dan rendah. Tahun 1994, KPR pertama saya bunganya 22%, jadi saat ini time’s to buy properti. Kami Alam Sutera tidak hanya menyediakan hunian mewah saja, tetapi juga hunian yang murah pun juga ada,” katanya.

Director Marketing and Sales PT Alam Sutera Realty Tbk Lilia Setiprawarti Sukotjo menuturkan, waktu yang tepat membeli properti saat ini juga didukung berbagai kemudahan perbankan dan juga stimulus insentif pemerintah.

Adapun, pemerintah memberikan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah sebesar 100% untuk rumah di bawah Rp2 miliar dan dapat digunakan insentif terhadap rumah hingga Rp5 miliar.

Pada saat pandemi Covid-19, insentif PPN DTP yang diberikan pemerintah kala itu berdampak sebesar Rp400 miliar terhadap penjualan Alam Sutera.

“Insentif ini akan membantu konsumen yang mau membeli rumah,” ucapnya.

Saat ini, pembeli residensial milik ASRI didominasi sebesar 80% hingga 90% oleh end user, sedangkan sisanya berasal dari investor sebesar 10%. Dominasi end-user ini membuat Alam Sutera optimistis untuk menghadapi sejumlah sentimen negatif dan Pemilu di tahun 2024.

“Kita kan sudah beberapa kali pemilu jadi lebih aware. Sekarang pasar didominasi end user yang sangat butuh rumah sehingga kondisi residensial akan aman di tahun depan. Harga residensial itu enggak pernah turun karena inflasi, harga bangunan, dan lokasi terbatas,” tutur Lilia.

Setiap tahunnya, harga properti mengalami kenaikan yang berkisar 5% hingga 30% tergantung dengan kondisi yang tengah terjadi seperti inflasi dan biaya konstruksi sendiri. Dia mencontohkan pada 1994, harga lahan di Alam Sutera mencapai 270.000 per meter persegi, tetapi pada 2024 menjadi Rp25 juta per meter persegi.

“Ini kami terus edukasi agar milenial dan Gen Z untuk mengutamakan membeli rumah terlebih dahulu,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper