Bisnis.com, SEMARANG - Peningkatan kapasitas pelabuhan di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) dinilai mendesak direalisasikan menyusul volume arus barang yang berpotensi terus meningkat.
General Manajer TPKS Iwan Sabatini mengatakan saat ini hanya kapal berkapasitas di bawah 30.000 GroosTonage yang bisa sandar di TPKS, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Padahal, jelasnya, Jawa Tengah semakin diminati pelaku usaha dan mereka mengharapkan TPKS dapat melayani kapal dengan kapasitas lebih besar.
"Yang mampu membawa muatan lebih dari 2.000 box/TEUs atau dengan GrosTonage di atas 30.000 Ton," ungkapnya, Kamis (12/2/2015).
Untuk mengakomodasi potensi peningkatan arus bongkar muat petikemas di Jateng, Iwan menyatakan pelabuhan terutama perlu melakukan pendalaman alur dan kolam. Hal itu, ungkapnya, perlu mendapat perhatian pemerintah.
"Sekitar -12 meter Low Water Spring (LWS). Agar angkutan logisitik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang lebih meningkat dan efisien."
Menurut Iwan, TPKS sedang memperluas lapangan penumpukan atai container yard (CY) seluas 5,3 hektare dan perpanjangan dermaga 105 meter. Nantinya, panjang keseluruhan dermaga menjadi 600 meter dan siap disandarkan tiga kapal besar.
Upaya itu, sambungnya, juga menjadi antisipasi bagi pertumbuhan petikemas hingga 1juta twentyfoot equivalent units (TEUs) pada 2018. "Sekaligus mendorong kemajuan ekonomi Jawa Tengah," tegasnya.