Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKI Tertipu Miliaran Rupiah, BNP2TKI Diminta Tertibkan Praktik Remitansi Gelap

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) diminta menertibkan praktek jasa pengiriman uang (remittance) gelap yang marak di Taiwan, dan banyak merugikan TKI hingga miliaran rupiah.
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) /Ilustrasi
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) /Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) diminta menertibkan praktek jasa pengiriman uang (remittance) gelap yang marak di Taiwan, dan banyak merugikan TKI hingga miliaran rupiah.

"Kami ini serba susah, kirim uang lewat bank mahal, kirim uang melalui toko Indo[nesia] memang murah tetapi gelap dan tidak aman, bahkan sudah ada yang tertipu hingga miliaran rupiah," ujar Agus Susanto, Ketua FSTKI Sarbumusi Taiwan, dalam keterangan persnya, Minggu (25/1/2015).

Agus menyampaikan hal itu mewakili ratusan TKI dalam acara dialog dan pelantikan Garda Bburuh Migran Indonesia (BMI) Taiwan serta Forum Silaturahmi Tenaga Kerja Indonesia (FSTKI) yang dihadiri oleh Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, pada Minggu (25/1/2015).

Kasus yg dimaksud Agus tersebut adalah kasus yang menimpa ratusan TKI yang menggunakan jasa pengiriman uang melalui toko Hi Indo, yang diduga menggelapkan dana TKI untuk dikirimkan ke Indonesia tetapi uang tidak sampai tujuan.

"Info yang kami terima, uangnya dipakai untuk main judi bola, dan pacuan kuda, serta foya-foya. Mohon Pak Nusron benahi ini," ujarnya.

BACA JUGA:

TKI Tertipu Miliaran Rupiah, Nusron Wahid Siap Berantas Remitansi Gelap

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper