Bisnis.com, BOGOR—Melalui penambahan anggaran sekitar Rp5 triliun, program pengentasan kawasan kumuh pada tahun depan diharapkan dapat berkurang hingga 4.677 hektare.
Dalam anggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, program untuk kawasan kumuh yang telah disetujui berjumlah Rp1,7 triliun.
Melalui rencana penambahan Rp13 triliun dalam APBN Perubahan, anggaran untuk kebutuhan itu dialokasikan bertambah Rp5 triliun, sehingga menjadi Rp6,7 triliun.
Direktur Jenderal Cipta Karya Imam S. Ernawi menjabarkan hasil identifikasi menunjukkan telah teridentifikasi 3.286 kawasan kumuh yang mencakup luasan 37.407 hektare. Kawasan ini menjadi fokus kementerian dalam menangani kawasan kumuh selama periode 2015-2019.
"Melakukan penanganan terhadap kawasan kumuh harus dimulai dengan mengidentifikasikan titik kawasan di masing-masing kota sesuai dengan ketentuan dalam UU Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta konfirmasi dari pemerintah daerah melalui SK Kumuh," tuturnya, Senin (29/12/2014).
Dia melanjutkan kementerian akan melakukan penanganan kawasan kumuh secara terpadu antar sektor. Pihaknya telah melakukan komitmen dengan beberapa pemda untuk sama-sama bekerja mengatasi permasalahan yang ada.
ANGGARAN BERTAMBAH: Kawasan Kumuh Diharap Berkurang 4.677 Hektar
Melalui penambahan anggaran sekitar Rp5 triliun, program pengentasan kawasan kumuh pada tahun depan diharapkan dapat berkurang hingga 4.677 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

39 menit yang lalu
Aksi BlackRock dkk di Saham Astra (ASII) Menanti Guyuran Dividen

2 jam yang lalu
Nasib Nasabah Tajir di Tangan BBCA, BBRI, BMRI, BBNI
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 menit yang lalu
Produksi Timah RI Anjlok, Harga di Pasar Global Melambung

31 menit yang lalu
Mentan Amran Sebut Harga Beras Dunia Turun Usai RI Setop Impor

34 menit yang lalu
Diskon 50% Tambah Daya PLN Spesial Hari Kebangkitan Nasional

37 menit yang lalu
Pengusaha Sawit Sebut China Minat Investasi Rp149,04 Triliun di RI
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
