Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bagikan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera untuk 15,5 Juta KK

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, pemerintah meluncurkan program simpanan keluarga sejahtera, program pintar, dan program Indonesia sehat.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, pemerintah meluncurkan program simpanan keluarga sejahtera, program pintar, dan program Indonesia sehat.

Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto menuturkan bahwa program tersebut dibagikan kepada 15,5 juta keluarga yang kurang mampu di seluruh Indonesia yakni kartu keluarga sejahtera (KKS) menggantikan kartu perlindungan sosial (KPS) sebagai penanda keluarga yang kurang mampu.

Melalui kartu telepon selular (sim card) yang berisi uang elektronik yang digunakan untuk mengakses simpanan keluarga sejahtera, kartu Indonesia pintar (KIP) sebagai penanda penerima manfaat program Indonesia pintar dan kartu Indonesia sehat (KIS).

"Ini era baru dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu yaitu melalui kegiatan produktif berupa rekening simpanan," ungkapnya, Senin (3/11/2014).

Pemerintah menyadari bahwa layanan perbankan masih belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan pedalaman.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong penggunaan simpanan dalam bentuk layanan keuangan digital (LKD). Bambang mengungkapkan masyarakat bisa mengirim uang lewat ponsel dan mengambil uang tunai melalui agen bank yang ditunjuk.

Peluncuran tersebut diadakan di lima kantor pos yakni Kantor Pos Pasar Baru, Kebon Bawang, Jalan Pemuda, Mampang dan Fatmawati.

Peluncuran tahap pertama dilakukan di 19 kabupaten/kota di 9 provinsi yakni Jembrana, Pandeglang, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Cirebon, Bekasi, Kuningan, Semarang, Tegal, Banyuwangi, Surabaya, Balikpapan, Kupang, Mamuju Utara, Pematang Siantar, dan Karo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper