Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan meluruskan pemberitaan yang menyebutkan dirinya sebagai pengajar di Harvard University.
Karen mengatakan dirinya bukan pengajar di Harvard University, melainkan sebagai visiting scholar di Harvard Kennedy School of Government (HKS), salah satu fakultas di Harvard University.
“Bukan mengajar tapi memberi seminar,” katanya dalam Acara Lunch Bersama Mantan Direktur Pertamina di Jakarta, Senin (6/10).
Nantinya, Karen akan menjadi pembicara di sejumlah seminar terkait energy security. Menurutnya, di sana nanti dia akan bersama sejumlah tokoh penting dunia yang lain seperti mantan Presiden Meksiko.
Dia menyatakan akan berangkat ke Amerika Serikat akhir Oktober mendatang. Namun, dia belum bisa mengungkapkan akan di Negeri Paman Sam sampai kapan. “Dalam waktu yang tidak ditentukan,” ujarnya.
Informasi pada laman resmi Harvard Kennedy School hks.harvard.edu menyebutkan HKS menerima sejumlah akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berpartisipasi dalam lingkungan akademik melalui sejumlah program beasiswa setiap tahunnya.
Berdasarkan penelusuran Bisnis, nama Karen Agustiawan tercatat sebagai International Council Member di Belfer Center for Science and International Affairs.
Belfer Center for Science and International Affairs merupakan pusat kajian, riset, dan pelatihan terkait hubungan keamanan internasional, lingkungan, kajian sumber daya alam, dan kebijakan sains dan teknologi di bawah Harvard Kennedy School.