Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mafia Perikanan Rugikan Negara Rp100 Triliun/Tahun

Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ), Riza Damanik mengungkapkan potensi kerugian akibat mafia perikanan mencapai sekitar Rp100 triliun per tahun.
ikan, perikanan
ikan, perikanan

Bisnis.com, JAKARTA- Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ), Riza Damanik mengungkapkan potensi kerugian akibat mafia perikanan mencapai sekitar Rp100 triliun per tahun.

Dia mengatakan para mafia tersebut menggunakan subsidi BBM ketika menangkap ikan di kawasan laut Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu yang mengakibatkan kelangkaan subsidi BBM untuk masyarakat.

"Para mafia perikanan ini bisa menghabiskan subsidi BBM di kisaran 180.000-250.000 kilo liter per tahun," paparnya di sela diskusi di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014).

Dia mengusulkan pada pemerintahan Jokowi-JK ke depan, agar membatalkan izin kapal Indonesia yang menggunakan anak buah kapal (ABK) asing.

Ditambah, kapal ABK asing tersebut melaut di kawasan perikanan Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat dan Maluku.

Menurutnya, tugas ke depan Jokowi-JK agar segera menindak tegas mafia perikanan yang melakukan praktek pencurian di sekitar lima kawasan tersebut.

"Inilah yang harus segera dibereskan Jokowi. Kendati para mafia tersebut banyak bersembunyi di internal partai yang berada di barisan Jokowi-JK," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper