Bisnis.com, JAKARTA - Penanganan banjir Jakarta dengan memindahkan beban Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur dengan membangun sodetan ditargetkan selesai Maret 2015.
Proyek sebesar Rp500 miliar ini menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak sudah mulai memasukkan mesin bor yang didatangkan dari Jepang untuk membangun terowongan air.
Alat berat tersebut akan digunakan untuk pengeboran tunnel sepanjang sekitar 2,15 kilometer kata Hermanto Dardak dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Apabila Sudetan tersebut telah rampung kata Hermanto, maka akan mengurangi banjir sekitar 12 persen yang disebabkan luapan Sungai Ciliwung.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Balai Besar Ciliwung-Cisadane T Iskandar menambahkan bahwa kesiapan alat-alat berat sudah dilokasi dan dalam waktu dekat akan dilakukan pembuatan lobang untuk menaruh peralatan mata bor.
Apabila tidak ada halangan mulai pengeboran akan dilakukan pada akhir Oktober ini, ujar Iskandar.
Sodetan dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur yang dikerjakan oleh Kementerian PU melalui Balai Cilicis sedangkan Pemprov DKI bertugas untuk membebaskan lahannya.
Sodetan Ciliwung Ditarget Selesai Maret 2015
Penanganan banjir Jakarta dengan memindahkan beban Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur dengan membangun sodetan ditargetkan selesai Maret 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
43 menit yang lalu
MA Tolak Permohonan Kasasi Sritex, Wamenaker Noel Bilang Begini
1 jam yang lalu