Bisnis.com, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bakal melaksanakan seminar dan aktivasi pengembangan ekspor bertema "Pemberdayaan Usahawan dan Potensi Daerah untuk Meningkatkan Ekspor" di Bengkulu, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat pada tahun ini.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P. Roeslani mengatakan akan mengunjungi lokasi-lokasi itu secara langsung menemui pelaku usaha berdasarkan rekomendasi dari Kadin provinsi setempat.
"Hasil dari pelaksanaan aktivasi di daerah bermanfaat bagi pengusaha Kadin dapat memberikan masukan dan upaya untuk meningkatkan ekspor sebagai ujung tombak pemerintah," ujarnya, di sela-sela penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kadin dan Kemendag, di Jakarta, Rabu (20/08/2014).
Aktivasi tersebut bertujuan memberikan peningkatan pengetahuan perubahan-perubahan tata cara ekspor, pencerahan dari narasumber Kadin, Lembaga Keuangan dan Asuransi Ekspor Indonesia, meningkatkan pelatihan ekspor.
Selain itu memberikan kualitas pengembangan produk, meningkatkan pameran-pameran di luar negeri dan dalam negeri, meningkatkan peranan pemerintah memberikan informasi terhadap UKM yang siap ekspor.
Sebelumnya, daerah yang telah menjadi aktivasi pengembangan ekspor Kadin bersama Kemendag a.l Bali, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dan Kalimantan Tengah.
