Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET EKONOMI JOKOWI: Ini Permintaan Gubernur BI

Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo mengharapkan menteri keuangan dan menteri koordinator bidang perekonomian yang dipilih dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) memiliki kredibilitas yang baik.
Gubernur BI Agus Martowardojo/BIsnis
Gubernur BI Agus Martowardojo/BIsnis

Bisnis.com, JAKARTA—Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo mengharapkan menteri keuangan dan menteri koordinator bidang perekonomian yang dipilih dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) memiliki kredibilitas yang baik.

“Saya harapkan yang dipilih adalah individu berkapabilitas bbaik, memiliki rekam jejak yang baik. Serta memiliki visi dan komitmen menjalankan tugas yang baik,” ungkapnya, Senin (4/8/2014).

Mantan Menteri Keuangan RI ke-27 ini menilai, jika menteri terpilih memiliki visi, komitmen,  dan bisa kerja sama dengan tim, maka akan membuat ekonomi Indonesia semakin baik.

Adapun Menteri Keuangan yang tengah menjabat di Kabinet Indonesia Bersatu  II yakni Muhamad Chatib Basri, dengan Chairul Tanjung sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Pada kesempatan sebelumnya, Ekonom Senior Standard Chartered Fauzi Ichsan mengungkapkan bahwa calon menteri keuangan haruslah orang yang pernah menghadapi krisis pada 1998 dan 2008. Sedangkan untuk posisi Menko, haruslah sosok yang memiliki wibawa sebab akan memimpin menteri di sektor ekonomi. (nsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper