Bisnis.com, BANDUNG—Komoditas ikan bandeng mengalami peningkatan harga yang signifikan di beberapa daerah di Tanah Air sebesar 30-70%.
Di sentra Gresik, Jawa Timur, harga bandeng berada di angka Rp17.000/kg dari sebelumnya di kisaran Rp12.000/kg. Sementara di Indramayu, Jawa Barat, harga bandeng naik jadi Rp30.000/kg dari semula Rp18.000/kg.
Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia Thomas Darmawan mengatakan fenomena kenaikan harga ikan bandeng tersebut dipicu oleh tingginya permintaan pasar saat ini.
"Diperkirakan kenaikan ini akan berlangsung hingga jelang Hari Raya Idulfitri nanti. Persediaan sangat tidak sebanding dengan permintaan pasar yang terus meningkat," kata Thomas kepada Bisnis, Minggu (29/6/2014).
Dalam upaya menggenjot produksi selama semester 1 tahun ini, pembudidaya mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan benih ikan bandeng berkualitas. Dugaan Thomas hal tersebut terjadi karena tingginya eksportasi benih bandeng ke Filipina.
Selain tingginya permintaan pasar, Thomas menambahkan meningkatnya permintaan sejumlah industri pengalengan ikan untuk keperluan ekspor di tengah persediaan yang terbatas berpengaruh juga terhadap melonjaknya harga ikan bandeng.
Bagi Thomas, idealnya peningkatan permintaan bandeng harus diikuti oleh peningkatan produksi benih. Agar efisien dan tidak berorientasi harga, pihaknya akan mendorong agar balai besar perikanan payau segera meningkatkan produksi.
Berdasarkan pemetaan, setidaknya ada 10 provinsi sentra bandeng di Indonesia, yakni Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Aceh, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan NTB. (Adi Ginanjar Maulana/Dimas Waradhitya)