Bisnis.com, JAKARTA - Pembudidaya ikan bandeng di Semarang memanfaatkan teknologi Pen Culture untuk meningkatkan produksi.
Pen Culture merupakan salah satu cara budidaya ikan menggunakan wadah berupa jaring yang dipasang pada dasar perairan hingga ketinggian tertentu di atas permukaan air. Sistem ini dinilai efektif karena mampu meningkatkan produksi bandeng.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan produksi bandeng melalui budidaya dengan sistem Pen Culture mampu menghasilkan rata-rata 7-8 ton bandeng dengan ukuran 4-6 ekor ikan perkg.
“Cara panen pun bisa dilakukan secara parsial mulai umur 6 bulan, sehingga pembudidaya sudah mulai mendapatkan penghasilan di bulan keenam,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (25/8/2015).
Adapun, target produksi bandeng pada tahun ini ditetapkan 1,2 juta ton, melonjak 93,23% dibandingkan dengan realisasi produksi bandeng pada 2014 yang mencapai 621.393 ton.