Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaksanaan REDD+ Perlu Integrasi Kesetaraan Gender

Bisnis.com, JAKARTAPelaksanaan Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) perlu didukung dengan pengintegrasian kesetaraan gender, agar upaya menuju ekonomi hijau menjadi berkeadilan termasuk bagi kaum perempuan.

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaksanaan Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) perlu didukung dengan pengintegrasian kesetaraan gender, agar upaya menuju ekonomi hijau menjadi berkeadilan termasuk bagi kaum perempuan.

Kepala Badan Pengelola REDD+ Heru Prasetyo memandang perlu pengintegrasian tersebut mengingat mayoritas kaum perempuan memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap hutan untuk kehidupan sehari-hari.

“Keadilan dan kesetaraan terhadap kaum perempuan penting sekali untuk mendukung suksesnya upaya menataan hutan, karena mereka ini lah yang memiliki ketergantungan tiggi terhadap hutan,” katanya di Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Menurutnya, selama ini kaum perempuan termarginalkan dari kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan, termasuk juga mengalami ketidak adilan dalam sebagian besar pengambilan keputusan di masyarakat.

Jika hutan punah, katanya, yang paling dirugikan adalah kaum perempuan, masyarakat pedesaan, dan masyarakat adat yang paling banyak memanfaatkan hutan untuk kebutuhan sehari-hari.

Deputi Aliansi Masyarakat Adat Nasional (Aman) Mina Setra mengarahkan perhatian pada perspektif tentang hak-hak masyarakat adat dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan. Sebab, menurutnya, kaum perempuan dan masyarakat adat paling rentan dimarginalisasi dalam kebijakan di bidang kehutanan.

 

   

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper