Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia Mark Cannings menyatakan mendukung langkah-langkah Indonesia untuk meningkatkan tata kelola hutan, termasuk dengan menerapkan SVLK.
Cannings menyatakan saat ini konsumen semakin kritis. Mereka berlaku diskriminatif dengan menelusuri asal usul produk kayu untuk memastikan legalitasnya.
“Dengan adanya SVLK, bisa memberi jaminan bagi konsumen bahwa produk asal Indonesia yang mereka beli adalah legal,” katanya dalam peluncuran Multistakeholder Forestry Programme (MFP) III di Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Dia menambahkan pentingnya sertifikasi bagi kayu dan produk kayu yang dihasilkan oleh usaha skala rakyat di Indonesia. Pasalnya, Indonesia akan menghadapi perdagangan bebas ASEAN yang memungkinkan kayu dan produk kayu dari penjuru ASEAN bisa dengan bebas dipasarkan di dalam negeri.
“Sertifikasi bagi usaha skala rakyat, akan meningkatkan daya tawarnya,” kata Cannings.
Adapun dukungan pemerintah Inggris terhadap upaya perbaikan tata kelola hutan Indonesia salah satunya dilakukan dengan mendanai MFP bersama-sama pemerintah Indonesia. Program tersebut telah berjalan sejak 2000 secara bertahap.