Bisnis.com, JAKARTA— Minimnya transportasi penerbangan (direct flight) dari Indonesia ke mancanegera maupun sebaliknya menjadi penyebab sulitnya meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke dalam negeri.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Yanti Sukamdani menilai minimnya penerbangan langsung dari destinasi-destinasi unggulan Indonesia ke luar negeri maupun sebaliknya mempersulit peningkatan kunjungan ke Tanah Air.
“Kalau promosi sudah gencar, tetapi infrastruktur penerbangan langsung ke destinasi dalam negeri yang kurang, makanya menyulitkan bagi wisatawan mancanegara untuk datang,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (29/5/2014)
Padahal, kata Yanti, Indonesia memiliki sejumlah destinasi unggulan yang sudah dikenal di mancanegara di luar Bali. Seperti Lombok, Labuan Bajo, Wakatobi, Raja Ampat dan Bintan. Namun, ketiadaan penerbangan langsung menghambat kunjungan ke daerah-daerah tersebut.
“Kalau Bali, kan tampak kunjungan terus tumbuh karena transportasi [penerbangan] ke sana memadai. Tetapi daerah lain belum,” ujarnya.
Dia berharap maskapai memikirkan untuk membuka rute-rute baru dari mancanegara ke kota-kota yang memiliki destinasi unggulan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke dalam negeri.