Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) siap fasilitasi 33 inovator pelayanan publik untuk mengikuti kompetisi pelayanan publik di tingkat dunia.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Eko Prasojo meminta 33 innovator pelayanan publik untuk melakukan berbagai persiapan yang diperlukan, serta belajar dari beberapa pihak yang sudah berpengalaman melakukan pendampingan.
“Saya yakin kalau kemasannya bagus, maka hasilnya akan lebih baik. Sebab inovasi pelayanan itu sebenarnya sudah lebih bagus dari peserta United Nation Public Service Award [UNPSA] lainnya, ,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (29/4/2014).
Eko mengapresiasi para innovator pelayanan publik, baik dari kementerian, lembaga maupun pemda yang telah mengajukan inovasinya dalam kompetisi inovasi pelayanan publik 2014 ini, meskipun merupakan kompetisi pertama kalinya.
“Meskipun untuk pertama kalinya, terbukti ada 515 inovasi yang masuk ke Kementerian PAN0-RB. Dengan kompetisi ini diharapkan gerakan reformasi birokrasi akan semakin dirasakan hasilnya oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Mirawati Sudjono mengatakan penilaian yang dilakukan dalam kompetisi inovasi pelayanan publik ini sangat transparan dan obyektif karena dilakukan oleh tim independen.
“Kami hanya memfasilitasi, sedangkan penilaian oleh beberapa pihak yang diketuai oleh J.B. Kristiadi. Selain itu juga dilakukan metode mistery shopping,” tuturnya.