Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Perdagangan: Indonesia Tidak Akan Impor Cabai Rawit Merah Segar

Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa pemerintah tidak mungkin melakukan importasi cabai rawit merah segar, meskipun juga mengakui bahwa harga cabai jenis tergolong sangat fluktuatif.
Menteri Perdagangan M. Luthfi/JIBI
Menteri Perdagangan M. Luthfi/JIBI

Bisnis.com, BEKASI--Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa pemerintah tidak mungkin melakukan importasi cabai rawit merah segar, meskipun juga mengakui bahwa harga cabai jenis tergolong sangat fluktuatif.

Menteri Perdagangan M. Luthfi mengatakan, cabai merupakan tanaman yang sangat sensitif dan hanya dapat bertahan selama 6 hari. Di satu sisi, fluktuasi luar biasa harga cabai yang terjadi beberapa waktu lalu juga disebabkan oleh bencana seperti erupsi Gunung Kelud, yang menyebabkan transportasi terganggu.

Luthfi lalu mencontohkan, dalam waktu hanya tidak sampai sebulan, harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, bahkan berselisih Rp60.000/kg, dari Rp90.000/kg menjadi Rp30.000/kg.

Oleh karena itu, katanya, pihaknya juga sedang mengupayakan pemangkasan distribusi dan rantai perdagangan cabai dari level petani sampai pedagang. “Impor cabai kita itu cuma untuk industri, itu juga hanya 9.000 ton. Tidak mungkin impor cabai segar,” ujarnya di sela acara Gerakan Perempuan untuk Optimalisasi Pekarangan (GPOP).

Dia menjelaskan bahwa urban farming ini juga berpeluang untuk menjadikan masyarakat lebih bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya sendiri sehingga menghindarkan kelangkaan barang dan harga yang terlalu melambung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper