Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keterbatasan Infrastruktur Hambat Pertumbuhan Koridor TB Simatupang

Pesatnya pertumbuhan koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan, sebagai pusat kawasan bisnis dalam setahun terakhir diprediksi bakal terganggu oleh kurangnya infrastruktur pendukung.

Bisnis.com, JAKARTA – Pesatnya pertumbuhan koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan, sebagai pusat kawasan bisnis dalam setahun terakhir diprediksi bakal terganggu oleh kurangnya infrastruktur pendukung.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan hingga saat ini kawasan wilayah itu menjadi incaran para pelaku bisnis properti karena posisinya yang strategis, yakni relatif dekat dengan Pondok Indah serta aksesibilitas tol yang memadai.

Selain itu, lanjutnya, belum ada lagi wilayah lain yang dapat menjadi pemekaran dari kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) Jakarta, yakni kawasan segitiga emas.

“Sentra Primer Jakarta Barat pun belum menunjukkan perkembangan yang signifikan, meskipun secara lokasi tidak kalah dengan TB Simatupang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (30/3/2014).

Kendati begitu, Ali menilai akses tol yang menjadi faktor utama berkembangnya TB Simatupang, tidak disertai dengan lebar jalan arteri yang tidak memadai.

Apalagi, sebutnya, dalam dua tahun ke depan diperkirakan akan muncul 16 proyek baru dengan total luas lebih kurang 200.000 m2.

Dengan semakin menumpuknya gedung perkantoran dan apartemen disini, maka dikhawatirkan beban jalan menjadi tidak memadai.

"Belum lagi banyaknya penyempitan jalur jalan di beberapa titik. Saat ini saja telah terjadi kemacetan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper