Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau Indonesia Ferry akan menutup pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Minggu (30/3) mendatang sehubungan dengan peringatan Hari Nyepi.
Manajer Usaha PT ASDP Cabang Ketapang Saharudin menjelaskan penutupan rute penyeberangan itu dilakukan pada Minggu malam, pukul 23.00. Sementara kapal penyeberangan terakhir dari Gilimanuk, Bali, berangkat pukul 5.55 WITA.
“Waktu itu sengaja kami pilih karena pada saat Nyepi tidak akan ada pergerakan transportasi menuju ke Pulau Bali,” katanya Kamis (27/3/2013).
Pelabuhan penyeberangan Ketapang, lanjutnya, akan dibuka kembali pada 1 April 2014 pukul 5.30. Semua kapal penyeberangan akan bertolak dari pelabuhan tersebut.
Terkait dengan hal tersebut, menurut Saharudin sejak Rabu (26/3) peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terasa. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik terjadi sejak Kamis hingga Minggu mendatang.
Dia memprediksi persentase peningkatan penumpang mencapai 7%-10% dibandingkan jumlah penumpang pada hari biasa. Perinciannya, untuk penumpang yang tidak menggunakan kendaraan biasanya berkisar 700-800 orang, kali ini diperkirakan mencapai 1.100 perhari.
“Untuk sepeda motor, biasanya 1200, bisa mencapai lebih dari 1500 unit perharinya,” jelasnya.
PT ASDP menyiagakan 32 unit kapal penyeberangan dari total 42 kapal yang melayani rute tersebut. Jumlah itu menurutnya sudah cukup sehingga tidak perlu penamabahan armada untuk menyeberangkan para pemudik.
Sementara itu Humas PT ASDP Cabang Pelabuhan Merak, Mario S. Utomo mengatakan pihaknya menyiapkan 33 unit kapal untuk rute penyeberangan Merak-Bakauheni pada long weekend kali ini. Dari jumlah tersebut, 28 unit armada akan beroperasi sementara sisanya akan disiagakan di 4 dermaga yang ada di Pelabuhan Merak.
Pihaknya memprediksi puncak kepadatan penumpang bakal terjadi pada Sabtu (29/3) hingga Minggu (30/3). pada hari puncak tersebut, jumlah penumpang diprediksi mencapai 6000 orang perhari meningkat pesat dibandingkan hari biasa yang mencapai 4500 orang.
“Kalau sepeda motor perhari bisa mencapai 1000 unit dari hari biasanya yang berjumlah sekitar 700. sedangkan mobil diprediksi mencapai 3000 unit perhari dibandingkan hari biasanya sejutar 1.700 unit,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono mengatakan akhir pekan merupakan peak time bagi moda transportasi tersebut. Jadi, ia menekankan jajarannya tidak mengambil kebijakan mengoperasikan kereta tambahan.
“Tanpa ada long weekend pun, setiap akhir pekan terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api,” tuturnya.
PT KAI lanjutnya tidak mengoperasikan kereta tambahan karena 30 kereta yang menyasar wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dianggap sudah mencukupi. Menurutnya, keselamatan dan kenyamanan perjalanan lebih diutamakan ketimbang mengoperasikan kereta tambahan.
