Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve mengalihkan fokus pada inflasi, menyusul perekonomian AS yang masih dibelenggu pengaruh musim dingin.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan Gubernur the Fed Janet Yellen puas dengan angka pengangguran, tetapi cemas dengan inflasi yang masih di bawah target.
"Ke depan, kapan Fed Rate akan naik, akan lebih melihat sejauh mana inflasi bergerak dari target 2%,” kata Rangga dalam risetnya.
Dia mengatakan indeks dolar menguat tajam. Ini terkesan menyudahi tren pelemahan mata uang tersebut sejak awal Februari 2014.
“Tetapi sentimen pengetatan the Fed tidak dikonfirmasi oleh membaiknya data ekonomi. Di awal minggu ini PMI Manufacturing AS anjlok, dolar kembali melemah,” kata Rangga.