Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan biaya tambahan atau tuslah penerbangan bisa semakin mengerek inflasi inti pada Maret.
Inflasi inti Februari tercatat 0,32%, menyalip inflasi harga diatur pemerintah yang 0,01% dan barang bergejolak 0,32%.
Direktur Statistik Harga BPS Yunita Rusanti mengatakan inflasi inti yang di atas dua komponen inflasi lainnya itu memang belum menunjukkan gejala ‘berbahaya’.
Namun, harga barang-barang yang selama ini cenderung persisten perlu tetap dijaga.
“Pemerintah perlu waspada dengan kenaikan harga tiket pesawat,” katanya, Senin (3/3/2014).
Seperti diketahui, sejumlah maskapai penerbangan mengutip biaya tambahan alias tuslah untuk menyiasati kenaikan harga avtur yang sudah di atas Rp10.000 per liter.
Beberapa maskapai memberlakukan tuslah mulai akhir Februari.