Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian Perikanan Siapkan 7 Jurus Hadapi MEA 2015

Perikanan menjadi salah satu sektor yang akan menghadapi Masyarakat Asean Ekonomi (MEA) 2015 secara penuh. Jika pelaku usaha tidak bersiap dalam rentang waktu setahun ini, bukan tidak mungkin negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia ini hanya menjadi penonton.
Perikanan budi daya yang masih sangat potensial untuk dikembangkan adalah kerapu, kakap, bawal bintang, tuna, cobia dan varian ikan hias. /bisnis.com
Perikanan budi daya yang masih sangat potensial untuk dikembangkan adalah kerapu, kakap, bawal bintang, tuna, cobia dan varian ikan hias. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perikanan menjadi salah satu sektor yang akan menghadapi Masyarakat Asean Ekonomi (MEA) 2015 secara penuh. Jika pelaku usaha tidak bersiap dalam rentang waktu setahun ini, bukan tidak mungkin negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia ini hanya menjadi penonton.

Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto mengatakan ada 7 jurus kunci yang sedang dirancang agar swasta nasional bisa menjadi pemimpin pasar di Asia Tenggara.

"Peningkatan kualitas produk, teknologi, penguatan sarana-prasarana, penguatan investasi atau permodalan perbankan, kuantitas dan kualitas induk serta benih unggul, ramah lingkungan dan pencegahan penyakit," katanya di Outlook Perikanan 2014, Rabu (26/2/2014).

Slamet menambahkan, ketujuh jurus itu harus dikerjakan semua, tidak bisa hanya satu atau dua untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha perikanan nasional.

Sementara itu komoditas perikanan budi daya yang masih sangat potensial untuk dikembangkan adalah kerapu, kakap, bawal bintang, tuna, cobia dan varian ikan hias.

Untuk komoditas budi daya non-perikanan, kata Slamet, meliputi tiram mutiara, kerang hijau, abalon, lobster, rajungan, artemia, teripang, kuda laut dan rumput laut.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper