Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Listrik 4 Golongan Nonsubsidi Naik Tiap Bulan Mulai 1 Mei

Pemerintah dan Komisi VII DPR menyepakati kenaikan tarif listrik empat golongan konsumen nonsubsidi setiap bulan sekali dimulai 1 Mei 2014 bersama dengan kenaikan tarif listrik industri.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah dan Komisi VII DPR menyepakati kenaikan tarif listrik empat golongan konsumen nonsubsidi setiap bulan sekali dimulai 1 Mei 2014 bersama dengan kenaikan tarif listrik industri.

Jarman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan penyesuaian tarif golongan R3, B2, B3, dan P1 tersebut dari kurs, inflasi dan harga minyak indonesia (Indonesia Crude Price/ICP).

Tiga pengaruh tersebut merupakan faktor yang tidak bisa dikendalikan dan mempengaruhi biaya pokok pengandaan listrik. "Tarif untuk keempat golongan akan mengikuti fluktuasi setiap bulan," ujarnya, Rabu (22/1/2014).

Empat golongan tarif tersebut akan menghemat subsidi senilai Rp1,42 triliun. Pada 2015, pemerintah akan menerapkan tarif fluktuasi ini juga kepada golongan I3 dan golongan I4.

Keempat golongan nonsubsidi tersebut adalah golongan rumah tangga besar (R3) berdaya 6.600 Volt Ampere (VA) ke atas dan golongan bisnis menengah (B2) berdaya dari 6.600VA - 200 kilo Volt Ampere (kVA).

Dua golongan selanjutnya adalah golongan perusahaan bisnis besar (B3) yang berlangganan listrik berdaya 200kVA ke atas dan golongan kantor pemerintah (P1) yang berlangganan listrik berdaya 6.600 VA - 200kVA.

Keempat golongan itu sudah tidak mendapat subsidi per 1 Oktober 2013. Keputusan itu disepakati pada Rapat Badan Anggaran September 2013, sedangkan keputusan kenaikan mengenai tarif fluktuatif per 1 bulan sekali telah disetujui pada rapat kerja kemarin, Selasa (21/1/2014).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper