Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Hunian di Perancis 2014 Diproyeksikan Anjlok 4%

Harga hunin di Perancis diproyeksikan anjlok 4% pada 2014, melanjutkan penurunan 2,9% pada tahun lalu.

Bisnis.com, PARIS - Harga hunin di Prancis diproyeksikan anjlok 4% pada 2014, melanjutkan penurunan 2,9% pada tahun lalu.

Pada 2013, penurunan harga tersebut didorong oleh rendahnya permintaan akibat tingginya tingat pengangguran, serta ketatnya pajak dan peraturan.

Asosiasi broker properti di Prancis, FNAIM memprediksi penjualan rumah dan apartemen seken dapat turun hingga 650.000 unit dari tahun lalu sebanyak 668.000. Jumlah transaksi pada 2013 tersebut menurun 5,1% atau level terendah dalam empat tahun

“Ada sikap wait and see dari konsumen karena kekhawatiran tentang masa depan, dan ketidakpastian tentang pertumbuhan dan pengangguran. Investor juga menghadapi ketidakpastian tentang rencana pemerintah untuk membatasi sewa dan tentang pajak keuntungan modal,” kata Ketua FNAIM Ketua Jean-Francois Buet dalam konferensi pers, sebagaimana dilaporkan Bloomberg, Selasa (14/1/2014).

Presiden Prancis Francois Hollande yang dihadapkan dengan pengangguran tertinggi dalam hampir 16 tahun terakhir berupaya menghidupkan kembali ekonomi yang hampir tidak berkembang selama dua tahun terakhir. Untuk itu, dia telah menaikkan tingkat pajak hingga mencapai sebuah rekor baru untuk mengurangi defisit anggaran negara .

Philippe Taboret, Wakil Direktur Eksekutif Cafpi SA, broker terbesar di Prancis, menyatakan jumlah kredit rumah baru akan turun pada 2014 akibat didorong oleh rekor tingkat suku bunga terendah pada tahun 2013.

“Suku bunga kredit pemilkan rumah bisa naik antara 0,5%-1% pada tahun ini karena kebijakan moneter AS mempengaruhi Eropa,” katanya.

Adapun, harga rumah di Paris turun 3,2% pada tahun lalu menjadi € 8.706 atau setara US$11.900  per meter persegi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper