Bisnis.com, JAKARTA - Pemegang konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyokong terbangunnya lumbung pangan di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau untuk mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
Presiden Direktur RAPP Kusnan Rahmin menyatakan pengembangan padi sawah di Desa Kuntu dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang selama ini terbengkalai.
“Hal itu diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi petani Desa Kuntu, sekaligus bisa menjadi lumbung padi bagi wilayah Kecamatan kampar Kiri,” kata dia di Jakarta, Rabu (25/12/2013).
Pengembangan lumbung pangan Desa Kuntu mulai diawali dengan sosialiasi mulai 2008. Pada 2010 dilakukan uji coba tanam seluas 6 hektare. Penanaman pertama mulai dilakukan pada 2011 seluas 15 hektare. Pada tahun itu juga dilakukan panen perdana dengan produksi beras rata-rata 2,2 ton/ha.
Pada 2012, penanaman diperluas menjadi 25 hektare dan diperoleh hasil produksi yang meningkat dengan rata-rata 2,9 ton/hektare. Pada 2013 produksi rata-rata meningkat menjadi 3,7 ton/ha. “Nantinya lahan sawah yang akan dikembangkan seluas 49,5 hektare."
Untuk mendukung program pengembangan lumbung pangan, dilakukan pendampingan berkelanjutan melalui pertemuan kelompok rutin yang dilakukan sekali dalam sebulan.
Untuk mendukung ketahanan pangan, Kusnan menuturkan, pihaknya juga menjalankan program Sistem Pertanian Terpadu (SPT) yang memberikan bantuan sarana produksi pertanian berupa benih, pupuk, obat-obatan dan peralatan pertanian.