Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki tahun kelima dari dekade komitmen keberlanjutan APRIL2030, APRIL Group, produsen kertas "PaperOne" yang berbasis di Pangkalan Kerinci, Riau, mencatatkan progres signifikan dalam upaya mencapai target iklim positif.
Langkah ini sejalan dengan ambisi pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Salah satu pilar utama strategi dekarbonisasi APRIL Group adalah optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan. Berdasarkan Laporan Kemajuan APRIL2030 yang terbaru perusahaan telah berhasil memanfaatkan panel surya berkapasitas 26,3 MW untuk memenuhi kebutuhan energi pabrik.
Saat ini, sekitar 84% kebutuhan energi operasional pabrik telah dipenuhi oleh sumber terbarukan, termasuk biomassa dan produk sampingan dari proses produksi. Hingga 2030, APRIL menargetkan dapat memasang panel surya hingga 50 MW.
Pemanfaatan energi surya oleh APRIL dimulai pada 2020 dengan pemasangan panel surya berkapasitas 1 MW di area tempat pembuangan akhir (TPA) yang telah ditutup, setelah memperoleh izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hingga 2030, APRIL menargetkan penggunaan energi terbarukan dan bersih di pabrik mencapai 90%.
Sejak peluncuran inisiatif APRIL2030 pada tahun 2020, APRIL Group secara konsisten menerapkan pendekatan berbasis sains untuk mengurangi emisi karbon. Upaya terkini mencakup peningkatan proporsi biodiesel dalam bahan bakar kendaraan operasional, seperti truk pengangkut kayu dan alat pemanen.
Transisi dari biodiesel B30 ke B35 telah meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan bersih menjadi 33,1% pada tahun lalu, naik dari angka awal 19% pada tahun 2019. APRIL Group berencana untuk terus memperluas penggunaan bahan bakar terbarukan dalam kegiatan produksi serat guna mendukung operasional yang berkelanjutan, dengan target mencapai 50% pada 2030.
Sebagai produsen pulp, kertas, dan kertas kemasan terdepan, APRIL Group menempatkan keberlanjutan sebagai inti dari strategi bisnisnya. Melalui APRIL2030, perusahaan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif terhadap iklim, lingkungan, dan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan melalui serangkaian aksi nyata yang mencakup target Iklim Positif, Lanskap yang Berkembang, Kemajuan Inklusif, dan Pertumbuhan Berkelanjutan.
Salah satu pencapaian lainnya yang dilaporkan adalah penurunan emisi dari perubahan penggunaan lahan lebih dari 20%. Selain itu, APRIL Group telah berhasil mengurangi jumlah limbah padat yang dikirim ke TPA per ton produk menjadi kurang dari setengahnya dibandingkan dengan awal tahun 2019.
