Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan TDL Dongkrak Beban Penjualan Kosmetika 13,61%

Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi (PPA) Kosmetika Indonesia Putri K Wardani mengatakan kenaikan TDL pada 2014 akan berdampak pada beban penjualan hingga 13,61%. Adapun dampak terhadap total cost, bisa mencapai 15,6%.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi (PPA) Kosmetika Indonesia Putri K Wardani mengatakan kenaikan TDL pada 2014 akan berdampak pada beban penjualan hingga 13,61%. Adapun dampak terhadap total cost, bisa mencapai 15,6%.

Hingga saat ini, kata Putri, tidak ada perusahaan kosmetika yang bisa meraup untung hingga 10%. Bila dampak kenaikan TDL sebesar 15,6% diaplikasikan, kenaikan harga harus dilakukan.

“Kalau tidak, kami akan rugi. Dampak besarnya, kenaikan harga di konsumen cukup masif. Belum lagi akan menyumbang inflasi yang cukup tinggi,” kata Putri, Rabu (18/12/2013).

Selain profit perusahaan akan terancam, revenue penjualan industri juga akan terancam. Yang paling besar, akan memberikan peluang lebih besar kepada barang impor untuk masuk ke Indonesia. Putri meminta agar pemerintah lebih baik dalam membuat perencanaan dan kebijakan. Kenaikan TDL tahun depan merupakan permasalahan serius yang harus mendapatkan perhatian besar.

“Kalau harga naik, akan sulit bersaing. Importir pasti cukup senang, kami juga memikirkan hal ini, kami tidak bisa serta merta asal menaikkan harga. Jangan-jangan ini kebijakan pesanan importir, urusan politik,” tambah Putri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper