Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Kementerian Perhubungan Baru Terserap 60,19%

Penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan hingga November tahun ini baru mencapai 60,19% dari total anggaran yang diperoleh pada tahun ini mencapai Rp35,63 triliun dan diprediksi hingga akhir tahun akan terserap hingga 90%.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan hingga November tahun ini baru mencapai 60,19% dari total anggaran yang diperoleh pada tahun ini mencapai Rp35,63 triliun dan diprediksi hingga akhir tahun akan terserap hingga 90%.

Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan dalam penyelenggaraan dan pembangunan transportasi pada tahun ini, pihaknya memperoleh dana Rp35,632 triliun pagu definitif dikurangi revisi dan pemotongan.

Jumlah tersebut bila dibandingkan dengan tahun lalu yakni Rp33,899 triliun, anggaran tersebut naik 2,61%.

Hanya saja tingkat penyerapan anggaran baru 60,19%. Kondisi itu tak berbeda jauh dengan 2011 dan 2012 yang tercatat masing-masing terealisasi 85,86% dan 88,82%.

"Salah satu sebab realisasi anggaran ialah proses pengadaan barang," kata Menhub usai paparan akhir tahun di Jakarta, Rabu (11/12/2013).

Namun, Menhub menegaskan meski realisasi per November baru 60,19%, pihaknya menargetkan sampai dengan akhir tahun ini bisa terserap 90%. Dari sisi jumlah rupiah yang terserap pun terdapat peningkatan mengingat pagu anggarannya juga meningkat.

Menhub mengatakan meski cenderung naik dari sisi total pagu setiap tahun, anggaran yang disediakan pemerintah melalui APBN untuk sektor perhubungan sebetulnya masih jauh dari kebutuhan sesungguhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Tahir Saleh
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper