Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat secara kumulatif jumlah penumpang pesawat atau angkutan udara tembus 2,99 juta orang sejak H-7 hingga H+3 Lebaran 2024 atau 3 April-14 April 2024
Berdasarkan Sistem Informasi dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) pergerakan pada masa Lebaran Tahun 2024 per 15 April 2024 pukul 05.00 WIB, di mana porsi penumpang dengan angkutan udara mencapai 27,53% dari total penumpang angkutan umum yakni 10,85 juta orang.
Sementara sebesar 21,8% atau 2,37 juta adalah penumpang angkutan jalan seperti bus, lalu 22,05% atau 2,39 juta merupakan penumpang angkutan penyebrangan, 8,01% atau 869.634 orang adalah penumpang angkutan laut dan sisanya 20,23% atau 2,2 juta adalah penumpang angkutan kereta api.
Lalu, apabila melihat pergerakan harian orang Lebaran Tahun 2023 dan Masa Lebaran 2024 tepatnya pada H+3 Lebaran 2024 yang menggunakan angkutan umum, tercatat moda angkutan udara meningkat 17,21% dari sebelumnya 255.472 menjadi 299.450 orang dari total penumpang angkutan umum 1,26 orang.
Sementara, angkutan penyebrangan naik 29,55% menjadi 361.171 orang dari sebelumnya 278.799 orang.Lalu, angkutan laut turun 3,64% menjadi 76.733 orang dari sebelumnya 79.634 orang.
Dilanjutkan oleh angkutan kereta api yang naik 22,03% menjadi 225.825 orang dari sebelumnya 185.060 orang pada H+3 lebaran 2023 lalu.
Baca Juga
Kemudian, jika dibandingkan kondisi normal tahun 2024, moda angkutan udara mengalami peningkatan 67,52% atau 178.757 orang dari total 542.130 orang.
Akan tetapi, apabila dilihat secara keseluruhan, peningkatan terbesar terjadi pada moda angkutan penyeberangan naik sebesar 1.011,26%, sedangkan angkutan jalan seperti bus meningkat 145,96%, angkutan laut 42,41% dan angkutan kereta api 43,16%
Sementara itu, dari sisi pergerakan kendaraan keluar–masuk Jabodetabek sampai dengan H+3. Tercatat, sepeda motor yang keluar Jabodetabek sampai dengan H+3 pada masa Lebaran 2024 sebanyak 5.861.444 kendaraan atau sebanyak 11.722.888 orang.
Kemudian, sepeda motor yang masuk Jabodetabek sampai dengan H+3 sebanyak 5.641.684 kendaraan atau sebanyak 11.283.368 orang.
Di sisi lain, untuk kategori mobil keluar Jabodetabek melalui jalan tol sampai dengan H+3 pada masa Lebaran 2024 sebanyak 1.757.376 kendaraan atau sebanyak 8.786.880 orang, sedangkan Mobil yang masuk Jabodetabek sebanyak 1.048.945 kendaraan atau sebanyak 5.244.725 orang.
Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sampai dengan H+3 pada masa Lebaran 2024 sebanyak 1.421.236 kendaraan atau sebanyak 7.106.180 orang, sedangkan mobil yang masuk Jabodetabek sebanyak 1.493.931 kendaraan atau sebanyak 7.469.655 orang.