Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang Seluruh Moda Transportasi Umum Naik pada April 2025

BPS mencatat jumlah penumpang pada seluruh moda transportasi mengalami peningkatan pada April 2025.
Ilustrasi calon penumpang antre untuk lapor diri di terminal 2 E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (28/3/2025). Antara/Muhammad Iqbal/wpa.
Ilustrasi calon penumpang antre untuk lapor diri di terminal 2 E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (28/3/2025). Antara/Muhammad Iqbal/wpa.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang pada seluruh moda transportasi mengalami peningkatan pada April 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut jumlah keberangkatan penumpang untuk transportasi udara domestik mencapai 5,45 juta, angkutan udara internasional 1,58 juta, angkutan laut domestik 3,18 juta, dan angkutan kereta 44,85 juta pada April 2025.

"Peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada moda angkutan laut domestik, yaitu sebesar 29,39 persen secara month to month," ujar Pudji di Jakarta, Senin.

Pudji menyampaikan bahwa secara tahunan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada moda angkutan udara internasional (5,61%), angkutan laut domestik (13,77%), dan angkutan kereta (10,76%).

Dari sisi angkutan barang, jumlah barang yang diangkut pada April 2025 meningkat secara bulanan maupun tahunan untuk moda angkutan kereta.

Angkutan barang moda transportasi kereta pada April 2025 tercatat 5,89 juta ton atau meningkat 1,86 persen secara bulanan dari 5,78 juta ton dan 1,42 persen tahunan dari 5,80 juta ton pada tahun sebelumnya.

Sementara pada angkutan udara domestik mencapai 52.000 ton. Angka ini turun 17,94% secara bulanan dari 63.000 ton, dan meningkat 2,78% secara tahunan dari 50.000 ton pada 2024.

Angkutan barang pada moda transportasi laut domestik tercatat 38,11 juta ton, turun 8,15% dari 41,49 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Namun secara tahunan meningkat 17,77% dibanding pada 2024, yang tercatat 32,36 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper