Bisnis.com, JAKARTA - PT Senopati Aryani Prima melakukan tutup atap (toping off) proyek apartemen Senopati Penthouse dengan nilai konstruksi Rp250 miliar.
Presiden Direktur PT Senopati Aryani Prima Lukman Purnomosidi mengatakan sejak diluncurkan pada akhir 2012 proyek yang akan menyajikan apartemen murni tersebut hanya menyisakan 10 unit hunian.
"Proyek apartemen murni apartemen tanpa bercampur komersil dan kantor ini tempat yang cocok untuk beristirahat setelah bekerja, di kawasan SCBD. Sudah terjual sekitar 85%," katanya pada seremoni topping off, Sabtu, (23/11/2013).
Lebih lanjut, Mantan Ketua Umum DPP REI (2004-2007) ini menyebutkan sejak dipasarkan kenaikan harga unit proyek tersebut telah mencapai 30%. "Harga saat ini sudah mencapai sekitar Rp60 juta per meter persegi," jelasnya.
Dia menambahkan serah terima unit apartemen tersebut direncanakan pada Mei 2014. Adapun, proyek di atas lahan seluas 2.500 m2 itu terdiri dari 22 lantai dengan menghadirkan 64 unit aparteman.
Dengan nilai investasi Rp250 miliar, setiap lantai proyek mewah yang berdekatan dengan kawasan Central Bussiness District (CBD) ini hanya akan terdiri dari 4 unit dengan ukuran dari 127--135 m2. Selain itu, seluruh unit apartemen memiliki tinggi langit-langit hingga 4 meter.
"Elevatornya bahkan lebih banyak. Ada tujuh elevator, empat elevator pribadi, dua levator tamu, dan satu service elevator," jelas Lukman.
Proyek Senopati Penthouse Tutup Atap
PT Senopati Aryani Prima melakukan tutup atap (toping off) proyek apartemen dengan nilai konstruksi senilai Rp250 miliar, Senopati Penthouse.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Oktaviano DB Hana
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
22 menit yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
3 jam yang lalu