Jelang MEA 2015, IKM Harus Pacu Daya Saing

Bisnis.com, BANDUNG--Industri kecil menengah di Indonesia didorong meningkatkan daya saing untuk mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

Ketua Komunitas Tangan Di Atas Fauzi Rachmanto mengatakan MEA sebenarnya bisa menjadi ancaman bagi pelaku usaha lokal yang tidak membenahi daya saing menghadapi gempuran produk impor yang lebih murah.

"MEA 2015 akan menjadikan Indonesia sebagai pasar karena penduduknya yang besar, sehingga pengusaha lokal di kalangan IKM harus bisa dibenahi agar tidak tergusur," katanya di sela-sela 'Pesta Wirausaha Bandung 2013, Selasa (19/11/2013).

Dia menegaskan pelaku IKM masih memiliki waktu setahun untuk membenahi berbagai kekurangannya baik dari sisi SDM, teknologi dan inovasinya.

Menurutnya, kunci untuk bertahan adalah dengan meningkatkan nilai tambah dan inovatif. "Banyak entrepreneur yang selama ini hanya menjadi pedagang, tanpa memiliki nilai tambah. Mereka ini tidak akan bertahan lama," ujarnya.

Fauzi menambahkan melalui kegiatan 'Pesta Wirausaha Bandung 2013' yang akan digelar 1 Desember 2013 diharapkan akan merangsang daya inovasi kalangan entrepreneur.

Pihaknya memilih Bandung yang identik sebagai kota industri kreatif, bisa memacu pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk semakin serius dalam membina dan mengembangkan kewirausahaan, yang akan menyerap tenaga kerja lebih banyak.

"Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian pesta wirausaha yang berlangsung di 10 kota di Indonesia selama Oktober-Desember 2013."

Ketua Panitia 'Pesta Wirausaha 2013' Ferdian Brilian menambahkan kegiatan tersebut mengangkat tema 'Passion for Fashion', sebagai ciri khas Bandung yang merupakan kota mode.

"Kami akan menghadirkan 10 pembicara, 50 both, dan 2.500 partisipan. Kegiatan ini akan digelar di Convention Hall Telkom University," ujarnya.

Para pembicara pesta wirausaha Bandung 2013 merupakan inspirator entrepreneurship dan para entrepreneur di bidang fashion. Nama-nama tenar seperti Peter Firmansyah (owner brand PSD), Fenny Mustafa (owner Shafira), Dian Pelangi (owner brand Dian Pelangi), Irna Mutiara (owner brand Irna La Perle), Budi Isman (former CEO Sari Husada dan VP Coca Cola).

Pesta Wirausaha 2013 ini akan mengolaborasikan berbagai entitas yang berpotensi menjadi bagian dari kesuksesan enrepreneur. Entitas tersebut pemerintah dalam hal ini adalah Pemkot Bandung, perbankan, dan komunitas entreprenur yang di Bandung.

"Kegiatan tersebut merupakan momentum yang tepat untuk menggaungkan semangat kewirausahaan. Apalagi Pemkot Bandung di bawah Ridwan Kamil menargetkan lahirnya 100.000 wirausahawan baru," ujarnya.