Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Integrasikan Tiket KRL dan Transjakarta pada 2014

Kementerian Perhubungan menargetkan integrasi tiket commuter line (kereta rel listrik/KRL) dengan moda Transjakarta bisa terealisasi pada tahun 2014.

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perhubungan menargetkan integrasi tiket commuter line (kereta rel listrik/KRL) dengan moda Transjakarta bisa terealisasi pada tahun 2014.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan penggabungan tiket antarmoda tersebut sangat memungkinkan dimulai tahun depan, seiring dengan ticketing KRL yang telah menggunakan sistem multitrip dan terhubung dengan beberapa bank.

"Sistem yang telah dijalankan KAI itu tinggal dipadukan dengan sistem Transjakarta," ucapnya, Kamis (31/10/2013).

Adapun, penggabungan tiket kedua moda itu merupakan bagian dari rencana jangka panjang Kemenhub dalam penciptaan integrasi antamoda di Tanah Air.

Susantono dalam kesempatan sebelumnya mengungkapkan jika Kemenhub tengah menyusun rencana strategis proyek jangka panjang sebagai landasan penciptaan transportasi multimoda dengan menggunakan aspek spasial dan aspek sektoral.

Dia menjelaskan strategi itu bakal menjadi solusi transportasi multimoda terintegrasi yang selama ini pengembangan transportasi masih cenderung bersifat sektoral serta kurangnya sinergitas antarmoda.

Menurutnya, Kemenhub bersama dengan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) serta seluruh pihak terkait akan merumuskan pola pembangunan transportasi yang bersifat inklusif mencakup seluruh wilayah serta multisektoral.

"Dan yang paling utama itu adalah mewujudkan platform transportasi multimoda yang kuar, di mana MTI bisa berperan aktif dalam membangun sinergitas antrasektoral," paparnya.

Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito optimistis integrasi tiket KRL dan Transjakarta bisa dilaksanakan setelah Pemprov DKI mengeluarkan kebijakan penjualan tiket Transjakarta tidak terbatas di Bank DKI.

"Sehingga pengintegrasiaannya [KRL dan Transjakarta] bisa digabungkan dalam satu tiket, seperti flash card," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper