Underpass Cibubur Sudah Bisa Digunakan

Bisnis.com, JAKARTA - Underpass Cibubur siap digunakan setelah proyek senilai Rp99,01 miliar tersebut diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirimanto, Jumat (25/10/2013).

"Mudah-mudahanan dengan difungsikannya underpass ini kemacetan di kawasan Cibubur Junction bisa diurai," jelasnya, Jumat (25/10/2013).

Sebelumnya, pemerintah berencana meresmikan proyek senilai Rp99,01 miliar tersebut pada September 2013, dan kemudian diundur hingga Oktober 2013.

Dia menuturkan pembangunan Underpass Cibubur merupakan salah satu solusi untuk mengurai kemacetan dari Jakarta menuju Cikeas dan terkoneksi langsung dengan tol Jagorawi.

Dengan panjang 1.200 m, Underpass Cibubur terdiri dari 93 m box underpass serta jalan akses masuk dan keluar sepanjang 1.006,88 m. "Kendaraan yang boleh melewati underpass ini hanya golongan A yakni sedan dan jeep," ujarnya.

Proyek ini dikerjakan dalam tiga tahap. Pertama dengan anggaran Rp14,62 miliar pada 2011, tahap kedua dengan alokasi Rp47,99 miliar, dan tahap ketiga Rp36,5 miliar pada 2013.  Adapun kontraktor yang mengerjakan terowongan bawah tanah ini yakni PT Brantas Abipraya dengan metode jacking box.

Mengenai metode konstruksi yang baru pertama kalinya diimplementasikan tersebut, Djoko mengakui khawatir karena sempat mengalami masalah. "Waktu tersembul kemarin saya tidak bisa tidur. Saya berdoa supaya semua lancar jangan sampai jadi malapetaka," paparnya.

Turut hadir dalam peresmian tersebut di antaranya Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak dan Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto.