Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan fisik Underpass Cibubur sudah mencapai 100% dan siap beroperasi pada September 2013.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan dengan rampungnya pembangunan terowongan bawah tanah yang dibangun sejak 2011 itu, pihaknya akan segera dilaksanakan uji kelaikan.
"Kami akan segera membentuk tim penguji yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kepolisian RI," katanya saat mengunjungi proyek tersebut hari ini, Rabu (14/8/2013).
Dia menyampaikan uji kelaikan itu akan berjalan cepat, sekitar sepekan. Namun, dibutuhkan waktu untuk memperbaiki catatan-catatan dari hasil evaluasi tersebut.
Kendati demikian, menurutnya, konstruksi underpass senilai Rp97,5 miliar itu bagus dan laik.
"Tidak ada yang kurang, tapi saya rasa perlu dikasih waktu sebulan untuk uji kelaikan sampai bisa untuk dioperasikan," jelasnya
Selain itu, guna menghindari penumpukan kendaraan akibat lalu lintas menuju underpass tersebut, dua gerbang tol Jagorawi ditambah.
Dia menuturkan pembangunan Underpass Cibubur merupakan salah satu solusi untuk mengurai kemacetan dari Jakarta menuju Cikeas.
Terowongan bawah tanah tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat mengurangi beban di depan Cibubur Junction sampai dengan 20%.
Dengan panjang 1.200 m, Underpass Cibubur terdiri dari 93 m Box Underpass serta jalan akses masuk dan keluar sepanjang 1.006,88 m.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
