Bisnis.com, JAKARTA-- PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) berencana melakukan penyesuaian tarif di seluruh wilayah operasional perusahaan dengan skema tarif flat untuk seluruh pengiriman paket dan barang.
Managing Director JNE Johari Zein mengatakan penerapan tarif flat tersebut tetap akan disesuaikan dengan kondisi fiskal masing-masing wilayah yang mencakup UMR (upah minimum regional) ataupun ongkos operasional perusahaan.
"Skema tarif flat ini juga diharapkan bisa lebih meningkatkan layanan kami, apalagi [tarif flat] juga akan dikondisikan dengan letak geografis wilayah operasional," ucapnya kepada Bisnis, Sabtu (28/9/2013).
Adapun, penerapan skema tarif flat secara terbatas telah dilakukan perusahaan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, di mana pengiriman paket dikenai tarif Rp8.000/kg untuk jenis kiriman reguler dan Rp15.000/kg
untuk kiriman YES (Yakin Esok Sampai).
Menurut Johari, pemberlakuan tarif flat diestimasi memberikan kemudahan pelanggan untuk menghitung perkiraan ongkos kirim maupun waktu pengataran barang dan paket ke tujuan.
Kendati demikian, besaran tarif flat yang akan di kenakan pada setiap zona wilayah operasional akan berbeda disesuaikan dengan jarak pengiriman.
JNE Berencana Terapkan Tarif Flat untuk Pengiriman Paket dan Barang
Bisnis.com, JAKARTA-- PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) berencana melakukan penyesuaian tarif di seluruh wilayah operasional perusahaan dengan skema tarif flat untuk seluruh pengiriman paket dan barang.Managing Director JNE Johari Zein mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

14 menit yang lalu
Bisnis-27 Index Poised for Growth Amid May–October 2025 Rebalancing

44 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Eyes Stock Buying Spree with Dividend Earnings
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 menit yang lalu
BSD (BSDE) Kantongi Marketing Sales Rp2,34 Triliun Kuartal I 2025

44 menit yang lalu
Bank Dunia Sebut Persentase Penduduk Miskin RI Tertinggi Kedua di Asean
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
