Bisnis.com, PEKANBARU—Anda penikmat kopi? Di sini tempatnya. Tersaji pilihan kopi arabica terbaik di nusantara, mulai dari Arabica Kintamani Bali, Arabica Gayo Aceh dan Arabica Wamena Papua. Inilah surga pencinta kopi Pekanbaru.
Rutinitas di perkotaan membuat setiap orang butuh tempat menyegarkan pikiran atau butuh tempat bercerita dengan suasana yang nyaman.
Sayang sekali, minimnya tempat rekreasi alam membuat masyarakat di Pekanbaru banyak menghabiskan waktu untuk bersantai di pusat perbelanjaan atau kafe.
Menghabiskan waktu di kafe , biasanya menikmati kopi adalah rutinitas yang sering sekali dilakukan untuk menemani waktu kongkow-kongkow.
Re-Caffe Platinum hadir atas dasar alasan tersebut dengan menu andalan Arabica Kintamani Bali, Arabica Gayo Aceh dan Arabica Wamena Papua.
“Kopi arabica punya rasa yang khas, kopi Papua memiliki khas sendiri, begitu juga arabica Bali dan Aceh. Kami menghadirkan kopi terbaik untuk pencinta kopi Pekanbaru. So, enjoy your exotic coffe,” kata Ronald, 40 tahun, owner Re-Caffe Platinum di jalan Mustika No.4 Pekanbaru.
Selain tiga menu andalan, Re-Caffe juga memiliki varian menu seperti Robusta Kintamani Bali, Peaberry atau Lanang Kintamani Bali, Arabica Mandheling, dan Arabica Lasuna Kolonial. Untuk variasi makanan, juga tersedia Spagetiii Platinum, Macaroni Scutel, Sandwich Tuna dan Risoles.
Nama Re-Caffe berasal dari Italia, yang berarti Raja Kopi. Sebelumnya, di Pekanbaru, nama Re-Caffe terkenal produk blended dan mix, seperti dengan Cappucnio Cincau—cappucino ditambah susu, parutan cincau dan es batu diblender.
Re-Caffe dengan produk Cappucino Cincau sudah memiliki empat outlet di Pekanbaru. April 2013, Ronald mendirikan Re-Caffe Platinum yang mengandalkan black coffee.
“Dari dulu sampai sekarang orang selalu minum kopi hitam, kami menghadirkan kopi hitam dengan cita rasa yang tinggi,” katanya.
Keunggulan kopi Re-Caffe adalah menyajikan kopi yang fresh. Ronald mengatakan, pembelian kopi dari Bali, Papua dan Aceh tidak berbentuk bubuk, tapi berupa biji-bijian. Setiap dua minggu sekali Ronald mengahabiskan 20 kilogram kopi.
Untuk mesin penggeilingan, Re-Caffe Platinum mengunakan mesin ekspresso seperti yang digunakan Starbuck dan Coffebean.
Menambah kesan nyaman, Ronald mendesign Re-Caffe bernuansa Bali dengan menampilkan kesan minimalis. Di dinding terpampang foto-foto kopi human intrest. Furniture yang digunakan juga memberikan kesan elegan dengan sofa untuk menambah kenyamanan. Selain itu, para karyawan juga memakai udeng khas Bali di kepala.
Pengunjung Re-Caffe, katanya, siang hari banyak diisi kalangan profesional untuk membicarakan bisnis sedangkan malam hari anak muda yang meramaikan Re-Caffe Platinum. Tidak lupa, setiap weekend ada solo piano yang tampil.
“Kami selain menyajikan kopi kualitas tinggi, kenyaman adalah yang utama,” jelasnya. (ltc)