Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemalang Batang Tol Road menargetkan pembayaran ganti rugi pengadaan lahan dimulai pada akhir tahun ini guna mengejar pembangunan bersamaan dengan tol Pejagan-Pemalang dan Batang-Semarang.
Direktur Utama Pemalang Batang Tol Road Arman Pandjaitan mengatakan pihaknya tengah menanti rapat dengan panitia pengadaan tanah (P2T) dan tim pengadaan tanah (TPT) untuk menyusun jadwal detil mengenai pembebasan tanah.
“Saya harapkan pekan depan bisa rapat lagi sehingga kita bisa memulai kembali musyawarah dengan masyarakat,” katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (18/9/2013).
Hingga saat ini, pembebasan tanah tol sepanjang 39,20 km tersebut baru mencapai 1,5% dan telah menelan biaya Rp2,3 miliar.
Dia menyampaikan secara keuangan pihaknya tidak memiliki kendala, akan tetapi, kesepakatan mengenai jadwal pembebasan tanah dengan TPT dan P2T masih belum tercapai.
“Selama ini tidak ada kewajaran biaya operasi produknya berapa. Maksudnya apa yang sudah kami keluarkan tidak sebanding,” jelasnya.