Bisnis.com, JAKARTA--Eksportir lada menilai peningkatan kualitas produksi lada menjadi hal yang harus menjadi fokus utama dibandingkan dengan perluasan lahan tanam.
Kepala Bagian Promosi dan Pemasaran Asosiasi Eksportir Lada Indonesia (AELI) Yuliani Widjaja mengatakan adanya kenaikan harga lada membuat semua negara tertarik menanam kembali terutama Vietnam yang mempunyai kapasitas dan area tanam lebih luas dibandingkan dengan Indonesia.
"Seharusnya tidak hanya sekadar menanam, tetapi memaksimalkan kuaitas hasil panennya. Kalau pemerintah hanya fokus untuk menanam akan sia-sia," kata Yuliana kepada wartawan, Rabu (11/9/2013).
Pihaknya juga menyayangkan adanya sistem tumpang sari yang diterapkan di sebagian besar lahan perkebunan Tanah Air. Sistem ini membuat hasil panen lada tidak bisa optimal karena area dan zat hara dalam tanah akan berbagi dengan tanaman lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
