Bisnis.com, JAKARTA—Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum berharap pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dapat menyiapkan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional guna mengatasi problem penyediaan air baku.
Direktur Pengembangan Air Minum (PAM) Ditjen Cipta Karya Danny Sutjiono mengatakan Pembangunan SPAM regional merupakan solusi untuk mengatasi kurangnya ketersediaan air baku di beberapa kabupaten/kota.
“Tidak setiap pemerintah daerah memiliki sumber air baku, karena itu pemerintah pusat akan terus mendorong pemerintah daerah untuk membangun SPAM regional,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/9/2013).
Menurutnya, SPAM regional akan memudahkan pemerintah provinsi dalam penanganan konservasi daerah tangkapan air dan dalam manajemen pengelolaan sumber daya air baku.
Dia menjelaskan SPAM regional dapat dibangun atas kerja sama lintas-kabupaten/kota. Sementara itu, lanjutnya, pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah provinsi.
“SPAM regional juga secara tidak langsung mampu meningkatkan kerja sama antar-pemerintah daerah dan mendukung kemajuan pembangunan. Makanya pemerintah pusat akan terus mendorong gubernur dan dinas provinsi terkait untuk mengambil inisiatif dan meningkatkan perannya,” paparnya.
Danny menyebutkan salah satu contoh SPAM regional yang saat ini sedang dibangun adalah SPAM Regional Wosusokas di Provinsi Jawa Tengah, yang daerah pelayanannya meliputi Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Sragen.