Bisnis.com, JAKARTA—Setelah mengungkapkan rencana pengembangan bisnis properti di Indonesia sejak lama, Crown Group akhirnya memastikan akan memulai proyek senilai Rp6 triliun di Jakarta pada tahun ini.
Pengembang properti asal Australia tersebut menyatakan tengah menjajaki proses joint venture dengan salah satu pengembang besar Indonesia untuk penyediaan lahan seluas 4 ha. Proses terus berlangsung, dan diperkirakan rampung dalam waktu dekat.
“Saat ini tahap negosiasi. Bentuk JV yang dilakukan dengan pengembang lokal bisa dalam bentuk penyediaan lahan. Akhirnya Crown tahun ini akan memulai proyeknya di Jakarta,” ujar Michael Ginarto, Head of Marketing and Sales Indonesia Crown Group di Jakarta, Kamis (5/9/2013).
Dia memaparkan sebagai perusahaan asing, akan cukup banyak persiapan yang harus dilakukan untuk memperoleh perijinan. Urusan yang paling penting adalah ketersediaan lahan, terutama masalah legalitas.
Dalam pengembangan proyek pertama di Indonesia tersebut, Crown akan menjadi pemegang saham mayoritas. Jadi, jelasnya, dalam kerja sama yang akan dijalin, komposisi saham milik Crown harus lebih dari 50%.
Lebih lanjut, dia menuturkan konsep pembangunan dan rencana pengembangan sudah disusun. Pihaknya memastikan tetap akan melanjutkan rencana tersebut, meski kondisi perekonomian Indonesia sedang melemah.